Selasa, 24 Mei 2016

BLUSUKAN KE DESA MUARA, KECAMATAN TELUKNAGA, KABUPATEN TANGERANG

Ngopi Bareng - Desa Muara adalah salah satu desa yang ada di kecamatan Teluknaga, kabupaten Tangerang, provinsi Banten. Desa ini berjarak 30 km dari pusat pemerintahan kota Tangerang, bila di tempuh dengan kendaraan pribadi membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. Sedangkan, dari pusat pemerintahan kabupaten Tangerang sendiri, desa Muara ini berjarak 60 km, bila ditempuh dengan kendara pribadi membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam melalui kota Tangerang lalu menuju ke utara, ke arah Teluknaga (pantai Tanjung Pasir). 

Gerbang Masuk Ke Desa Muara, Kecamatan Teluknaga, Kab. Tangerang
Jalan menuju desa Muara kondisinya sangatlah baik. Akan tetapi, untuk kendaraan umum yang menuju ke desa ini sangatlah sulit. Sehingga, bagi yang ingin berkunjung ke desa ini disarankan menggunakan kendaraan pribadi. Untuk ukuran kendaraan yang masuk kedesa ini juga di batasi, hanya kendaraan berukuran kecil saja yang boleh masuk kedesa ini, 
Salah satu tempat pemancingan ikan Bandeng yang ada di desa Muara, kecamatan Teluknaga.
Menurut data Badan Pusat Statistik kabupaten Tangerang, penduduk desa Muara, kecamtan Teluknaga, kabupaten Tangerang, provinsi Banten berjumlah 3.780 Jiwa. Penduduk desa Muara sebagian besar bekerja pada sektor perikanan, Hal ini tentunya dipengaruhi oleh letak geografis desa yang berada di pinggir pantai/ berbatasan langsung dengan laut Jawa. Salah satu mata pencaharaian dari sektor perikanan di desa ini adalah budidaya ikan Bandeng. Di sepanjang jalan utama menuju desa muara ini di penuhi oleh tambak-tambak ikan Bandeng milik warga desa. terkadang kalo hari libur banyak masarakarat dari Jakarta dan Kota Tangerang yang mancing ikan Bandeng di tambak milik para petani di desa ini. (Waktu saya mancing di sini tahun 2015 perkilonya Rp 25.000). 


Hamparan tambak Bandeng yang sangat luas di Desa Muara
Di desa Muara juga banyak pemancingan bagan milik para nelayan setempat. Biasanya bagan ini penuh para pemancing dari kota Tangerang dan Jakarta pada hari libur dan musim mancing. Biaya sewa/ masuk perorangnya relatif dari Rp 15.000 s/d Rp 20.000 Per-Hari. tidak hanya itu masarakat di desa Muara juga banyak yang berprofesi sebagai nelayan.

Salah satu pintu masuk ke Bagan milik nelayan yang ada di Desa Muara.

Jalan menuju bagan dan tidak segaja ketemu salah satu nelayan desa Muara yang habis mencari kerang di laut.
Kondisi pantai di Desa Muara, kecamatan Teluknaga, kabupaten Tangerang, sangatlah kotor dan tidak terawat, Terlihat dalam foto di mana sampah yang berasal dari laut dan darat menghiasi sepanjang pantai di Desa Muara ini. Hal ini tentunya sangat di sayangkan, seharusnya pemerintah desa, Kecamatan, Kabupaten, dan Provinsi bersama masyarakat desa bisa mencari solusi menagani masalah sampah yang sejak lama menghiasi pantai di Desa Muara. Ketika saya mewawancari pengunjung yang ada di desa ini mereka rata-rata bertujuan hanya ingin mancing baik yang di tambak maupun di bagan tidak untuk menikmati pantainnya. Takhayal ketika saya kesana tidak ada pengunjung yang menikmati suasana pantai apalagi berenang di sekitar pantai.

Pantai di Desa Muara, Kecamatan Telug Naga, Kabupaten Tangerang yang dihiasi sampah.

Soekarno Hatta Fuel Terminal dan Hydrant Installation PT Pertamina.
Demikian cerita sekilas ketika saya belusukan ke desa Muara, kecamatan Teluknaga, kabupaten Tangerang, semoga pantai di desa Muara ini bisa dikelolan dengan baik oleh pemda kabupaten Tangerang, sehingga pengunjung atau penikmat suasana pantai yang berkunjung ke sini lebih meningkat. Sehingga akan berdampak pada ekonomi masarakat sekitar dan pemda kabupaten Tangerang.

0 komentar:

Posting Komentar